Thursday, December 17, 2015

Negara Penerima Investasi Asing

JAKARTA, SE - Penanaman modal merupakan bagian dari penyelenggaraan perekonomian nasional. Serta membuka akses menuju pasar global. Sebagai tujuan investasi. Indonesia adalah salah satu Negara di Asia yang paling diminati.


Indonesia merupakan pasar yang sangat besar di Asia. Dikarenakan oleh kemudahan yang ditawarkan. Menjadikan investor asing semakin tertarik untuk menanamkan modalnya.
Raw materialnya mudah, tenaga kerjanya yang murah. Ya investor asing cuma punya resource finance terus mau bikin industri, mau bikin pabrik disini. Mudah, karena perinciannya tidak terlalu sulit,” ujar Bapak Bintang.
Sebagai contoh, dalam menanamkan modal di Indonesia tidak sulit seperti di Jepang. Sangat krusial saat membuat kontrak diNegeri Sakura.
Karena tidak ingin ada kesalahan yang terjadi dengan Negaranya.
Menurut data yang diambil dari UNCTAD, Indonesia berada dalam 20 besar dunia. Sebagai peraih foreign direct investment (FDI) terbesar dunia.
Masih menurut UNCTAD. Indonesia juga dianggap sebagai Negara ketiga paling prospektif bagi FDI.
Investasi asing diprediksiakan terus mengalir kedepannya.
Berdasarkan data yang dirilis BKPM sepanjang semester pertama, tahun 2015. Malaysia merupakan investor terbesar Indonesia denganinvestasi US$ 2,6miliar. Kemudian disusul Singapura diurutan kedua sebesar US$ 2,3miliar. Lalu Jepang US$ 1,6 miliar, Korea Selatan US$ 0,8 miliar dan Amerika Serikat diurutan terakhir dengan US$ 0,6 miliar.
Proteksi wajib dilakukan oleh investor dalam negeri. Demi bersaing menghadapi dominasi investor asing. Perusahaan juga harus akuntable.
Kualitas manajemen, sistem dan produk kualitas harus benar. Menekankan strategi dalam bisnis (cost leadership). Sebagai bagian terpenting dalam perusahaan untuk menciptakan margin.

Keanekaragaman yang dimiliki Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
Menjadi market place yang dilirik kalangan dunia dan pengusaha di luar negeri.
Berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean pada awal tahun 2016. Menghasilkan pekerjaan rumah tersendiri bagi pengusaha lokal di Indonesia.

Melalui peningkatan daya saing dan kerjasama antara pengusaha lokal. Diharapkan Indonesia tak hanya sukses di tanah air. Namun bisa menjadi penggerak perekonomian yang mempengaruhi dunia kedepannya.

No comments: