Tuesday, December 08, 2015

Gagal Bukan Berarti Berakhir

     Djono W. Oesman pria kelahiran Surabaya, 28 September. Mengawali karir sebagai Wartawan Jawa Pos, 1 Agustus 1984 di Surabaya. Saat itu beliau masih kuliah di Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Jurusan Sosiologi, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Gelar S1 baru diraihnya pada tahun 1987.

       Pada tahun 1988 Jawa Pos menugaskan beliau ke Jawa Pos Biro Jakarta. Lantas menempatkan sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Tabloid Nyata (anak Jawa Pos) di Jakarta sejak tahun 2001. Ketika Jawa Pos mendirikan koran Indo Pos di Jakarta tahun 2003, Bapak Djono diposisikan sebagai Redaktur Pelaksana. 
     Pada bulan September 2008 di usia 50 tahun beliau pensiun dari Jawa Pos. Pada saat itu jabatan terakhir beliau sebagai Redaktur Pelaksana. Sejak tahun 2011 beliau diminta Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menjadi Redaktur Pelaksana media massa online Indonesiarayanews.com di Jakarta.
      Karya tulis pertama: The Untold Story G 30 S “DR Soebandrio: Kesaksianku tentang G 30 S” (2000). Namun, buku yang sudah dicetak Gramedia 10.000 eksemplar itu gagal diluncurkan, sebab pihak Gramedia diteror.
     Pada tahun 2014 beliau menulis Trilogi biografi Gubernur DKI Ahok, tapi juga tidak diterbitkan. Buku pesanan salah satu pejabat Pemprov DKI Jakarta itu ternyata diambilkan dari RAPBD DKI 2015 sebesar Rp 30 miliar. Pejabat yang memesan penulisan buku itu diperiksa hingga kini.
     Kini Bapak Djono W. Oesman meluncurkan novel pertamanya yang berjudul 728 Hari. Novel ini berceritakan kisah nyata seorang gadis yang menderita penyakit lupus. 
    “ Karena novel ini kisah nyata, saya menganggap sebagai berita features (jurnalistik bersastra) durasi panjang. Saya menyebut novel jurnalistik,” ungkap Bapak Djono W. Oesman.

No comments: