Banjir satu meter menggenangi kampus Universitas Trisakti, Grogol,
Jakarta Barat, Kamis, (17/01/2013). Banjir tersebut menggenangi hampir seluruh
Fakultas. “Hampir 70 persen gedung kampus terendam banjir,” kata Yose (43), Satpam
Trisakti.
Menurut Yose, banjir menggenangi Trisakti sejak sekitar pukul
06.00 WIB, namun ketinggian air masih rendah. Air menggenangi kampus hingga
mencapai ketinggian satu meter sekitar pukul 10.00. WIB.
Jose
mengungkapkan, saat air masih rendah, ia melihat sejumlah mahasiswa datang ke
kampus untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Namun melihat air terus
menggenangi kampus, pihak kampus kemudian meliburkan mahasiswa.
Menurut Jose, banjir kali ini adalah banjir terbesar kedua,
setelah tahun 2007. Saat itu air menggenangi Trisakti selama satu minggu
dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Meski diliburkan sejumlah mahasiswa masih berada di kampus
Trisakti. Seperti Fadli, mahasiswa Fakultas Teknik 2010. Ia beserta lima
temannya terlihat berkeliling kampus. “Saya hanya main-main saja ke kampus.
Ingin melihat kampus kebanjiran,” kata Fadli di Trisakti.
Menurut
Fadli, hari ini mereka libur. Namun ia penasaran dengan kondisi kampusnya.
“Siapa tahu hanyut,” katanya.
Reporter menelusuri beberapa gedung yang tergenangi air. Fakultas
Seni Rupa dan Desain (FSRD) adalah Fakultas yang paling parah tergenang banjir.
Ketinggian air di Fakultas tersebut mencapai leher orang dewasa. Selain itu
terlihat juga belasan mobil mahasiswa dan dosen terendam air.
www.kabarkampus.com
No comments:
Post a Comment